Dalam bermain Free Fire tentu kerjasama tim merupakan hal yang utama. Tentu tidak lain karena format 4 pemain yang memerlukan kerjasama. Kali ini, seorang pemain RRQ Hades yaitu Richard “Legaeloth” William Manurung turut memberikan tipsnya.
Untuk segi senjata, Legaeloth tidak terlalu kaku dalam menyikapi tipenya. Namun semua terletak dari senjata yang cukup cepat dari segi fire rate. “Senjata Support saya sih MP40, pokoknya yang bisa jaga jarak. Alasannya karena tugas Support itu jaga teman jadi biar cepat jaga teman jadi bisa sigap menjaga rekan setim.
Rentang jarak tembaknya itu jauh-menengah. Untuk tipe lain biasanya SMG dan MP40 paling rekomendasi. Kalau mau Assault Rifle paling oke ya SCAR,” ujar Richard.
Meski memiliki posisi sebagai seorang back-up, namun Richard mengaku bahwa posisi ini sama pentingnya dengan yang lain. “Support juga membutuhkan damage karena berfungsi membantu teman yang sedang melakukan clash 1 lawan 1.”
Mungkin banyak yang menyepelekan posisi di game Free Fire, namun faktanya hal ini sangat penting apalagi di ranah kompetitif. Lantas, apakah ada suka atau duka menjadi seorang Support di Free Fire? “Sebenarnya tidak ada suka atau duka karena kami main setim dan tidak terlalu terpatok pada role.”
RRQ Hades sendiri merupakan tim kedua yang melaju ke Grand Final FFIM 2020 Spring. Lantas, apa kunci permainan hebat dari RRQ? “Kunci bermain RRQ terletak pada segi pembagian barang-barang yang sama seperti Gloo Wall, Medic, peluru dan lain sebagainya. Posisi juga tidak terlalu penting karena bermain cukup fleksibel.”
Strategi RRQ juga cukup agresif layaknya EVOS Esports. Namun ketika dipastikan lulus, Legaeloth lebih mencari aman. “Saya sendiri lebih memilih nyari aman, setidaknya untuk sekarang karena sudah lolos juga.”
Namun dengan kehadiran 24 tim Free Fire terbaik, apakah ada kesulitan di FFML Season 1? “Sebenarnya sama saja dengan Summer League, untuk ranah kompetitif tidak memiliki banyak kesulitan atau tidak jauh berbeda.”
Richard juga menjawab segi keuntungan di FFML Season 1 “sisi positifnya ketika sudah di puncak pot terus langsung dapat hadiah ya, hahaha.” Setiap pemuncak pot yang dipastikan lolos ke Grand Final FFIM 2020 Spring langsung mendapatkan hadiah sebesar 200 juta Rupiah.
Untuk tim sendiri selama bermain di FFML Season 1, Legaeloth mengaku bahwa semua tim yang bertanding sama saja dan kuat dari segi lini. Bagaimana keseruan Match Day lain di panggung kompetitif FFML S1 berikutnya? Pantengin terus gelaran tersebut secara eksklusif hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia!
Comments
Post a Comment